Sabtu, 14 Mei 2011

Kenyataan Politik di Indonesia

Definisi Politik dalam bahasa Indonesia, kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan negara dan cara melaksanakannya.

Padahal definisi tersebut sudah diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, tetapi menurut saya definisi yang sudah diartikan para ahli tersebut tidak sesuai dengan keadaan politik di Indonesia sendiri.

"Kepentingan umum warga negara suatu bangsa", itu hanya omong kosong. Sejak dulu para politikus sudah beribu-ribu bahkan berjutu-juta kali mengatakannya di depan masyarakat luas, tapi apa buktinya????? bukan kepentingan umum yang mereka perjuangkan meleinkan kepentingan sendiri.

Politik suatu negara memiliki pengaruh besar terhadap kegiatan-kegiatan yang ada pada suatu negara. Salah satunya Perekonomian Negara. Apabila politik sedang kacau balau/tidak stabil, maka perekonomian negara pun ikut terganggu. Akibatnya, semua masyarakat akan mengeluh/tidak mampu mmenuhi kebutuhan ekonominya.

Jangankan orang tidak mampu,orang mampu pun kalau kebutuhan pokok/sehari-hari naik, juga ikut protes, apalagi orang tidak mampu. Sudah harga-harga barang kebutuhan pokok naik, tetapi gaji tetap segitu saja. Tetap saja kebutuhan pokok tidak dapat terpenuhi. Bahkan bisa-bisa banyak karyawan yang di PHK. Dan akhirnya pengangguran semakin meningkat, bukannya perekonomian.

Bagaimana negara ini mau maju coba???? para politikus kan mengerti masalah-masalah politik, mereka pasti orang pintar dan berkuasa. Seharusnya apa yang mereka janjikan kepada masyarakat, mereka penuhi. Jangan mengurusi koalisi partai dan pembangunan gedung baru DPR saja. Itu sama saja egois. Makan uang rakyat.

Sepertinya sudah banyak strategi-stategi/langkah-langkah yang diambil dalam mengatasi masalah politik nasional demi tercapainya kemakmuran, tetapi belum berhasil sepenuhnya. Bagaimana mau berhasil 100%??? yang digedein korupsinya bukan strateginya.

Orang mencuri ayam, di penjara berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, tetapi para pejabat yang korupsi bermilyar-milyaran tidak dipenjara bertahun-tahun, sekalinya dipenjara, ruang tahanannya VIP, memangnya hotel???? dari hal ini dapat kita ambil kesimpulan, kalau orang tersebut tidak tahu malu. Padahal para pajabat orang berpendidikan, tapi kelakuannya memalukan.

Inilah politik Indonesia yang semrawut. Kalau dibahas labih lanjut bikin pusing. Biarlah para politikus dan pejabat negara yang introspeksi diri sendiri. mudah-mudahan saja cepat sadar.






By : Rhesti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar