Sabtu, 24 September 2011

Pertanyaan Yang Harus Dijawab???

Krisis ekonomi sangat berpengaruh terhadap aktivitas para wirausahawan, bahkan ada yang gulung tikar. Nah, langkah apa yang harus diambil untuk mengantisipasi adanya krisis tersebut????


Ketika terjadi krisis ekonomi baik nasional maupun internasional, maka semua harga barang-barang akan naik. Baik harga barang kebutuhan sehari-hari maupun harga bahan baku industry. Apabila harga bahan baku industri-industri naik, contohnya industry makanan atau kerajinan tangan, maka modal yang diperlukan akan bertambah. Belum lagi untuk membeli segala perlengkapan lain industri untuk proses produksi. Karena harga segala sesuatunya naik, dan industry sudah mengeluarkan modal besar, hasil akhirnya barang produksi pabrik yang akan dijual mengalami kenaikan. Belum tentu keadaan seperti ini dapat diterima dimasyarakat. Alhasil karena naiknya harga-harga barang industry, banyak orang berpikir dua kali untuk membelinya. Jangankan untuk membeli barang-barang, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari juga sudah sulit karena kenaikan harga-harga yang tidak didukung dengan kenaikkan gaji setiap bulan. Hal inilah yang membuat para wirausahawan yang banyak membuka industry-industri gulung tikar, dikarenakan tidak mendapatkan keuntungan tetapi mengalami kerugian karena barang-barang produksi yang tidak laku dijual dan tidak sanggup menggaji karyawan. Akhirnya banyak karyawan-karyawan yang di PHK karena pihak perusahaan sudah tidak sanggup menggaji karyawan karena sudah tidak memiliki pemasukan.


Langkah yang harus diambil para wirausahawan untuk mengantisipasi adanya krisis ekonomi yaitu dengan membuka usaha lain yang kira-kira tidak membutuhkan modal besar dan bahan baku yang dibutuhkan juga tidak mahal dan tidak sulit didapat. Apabila seorang wirausahawan melakukan hal demikian, maka ia memiliki cadangan pemasukan keuangan selain usaha yang satunya ketika krisis ekonomi terjadi. Seorang wirausaha juga akan memperoleh keuntungan dengan membuka usaha yang kreatif dan inovatif dengan menjual barang yang relative murah, sehingga walaupun sedang terjadi krisis ekonomi, masyarakat tetap membelinya/mengkonsumsinya. Jadi kedua belah pihak sama-sama merasa diuntungkan walaupun sedang terjadi krisis ekonomi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar