Senin, 05 November 2012

RESIKO YANG SAYA AMBIL SELAMA SEBULAN

Saat pagi hari sebelum berangkat kuliah, saya tidak apa-apa. Dan ketika sampai dikampus pun, saya juga masih belum merasakan apapun. Sampai pada siang hari sebelum jam makan siang, saya mulai merasakan nyeri diperut. Saya pikir ini cuma sakit perut biasa.Saat istirahat, saya langsung makan siapa tau sakit perutnya mulai mereda. Tapi ternyata tidak, perut saya masih terasa nyeri.

Saya mengambil resiko untuk tidak izin pulang. Dan sampai siang menjelang sore, perut saya semakin terasa nyeri. Sampai mata kuliah terakhir, saya tetap tidak izin. Saya menyempatkan diri ke kamar mandi/toilet. Begitu mata kuliah terakhir selesai. Ternyata perut saya nyeri sampai saya merasa mau pingsan karena saya sedang berhalangan penyakit wanita. Badan saya terasa sangat lemas karena menahan rasa sakit.

Seandainya dari tadi siang saya izin pulang, pasti saya sudah beristirahat dirumah dan minum obat untuk meredakan rasa nyeri. Tapi kenyataannya saya masih tetap dikampus, duduk dikelas, mendengarkan dan memperhatikan dosen menjelaskan walaupun sempat tidak konsen karena sakit. Memang, kalau sudah menyangkut masalah penyakit wanita, harus sedia payung sebelum hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar