Saat pagi hari sebelum berangkat kuliah, saya tidak apa-apa. Dan
ketika sampai dikampus pun, saya juga masih belum merasakan apapun.
Sampai pada siang hari sebelum jam makan siang, saya mulai merasakan
nyeri diperut. Saya pikir ini cuma sakit perut biasa.Saat istirahat,
saya langsung makan siapa tau sakit perutnya mulai mereda. Tapi ternyata
tidak, perut saya masih terasa nyeri.
Saya mengambil resiko untuk
tidak izin pulang. Dan sampai siang menjelang sore, perut saya semakin
terasa nyeri. Sampai mata kuliah terakhir, saya tetap tidak izin. Saya
menyempatkan diri ke kamar mandi/toilet. Begitu mata kuliah terakhir
selesai. Ternyata perut saya nyeri sampai saya merasa mau pingsan karena
saya sedang berhalangan penyakit wanita. Badan saya terasa sangat lemas
karena menahan rasa sakit.
Seandainya dari tadi siang saya
izin pulang, pasti saya sudah beristirahat dirumah dan minum obat untuk
meredakan rasa nyeri. Tapi kenyataannya saya masih tetap dikampus, duduk
dikelas, mendengarkan dan memperhatikan dosen menjelaskan walaupun
sempat tidak konsen karena sakit. Memang, kalau sudah menyangkut masalah
penyakit wanita, harus sedia payung sebelum hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar